Dua jemaah haji asal Jawa Timur terlaporkan meninggal dunia saat dalam penerbangan pulang ke Indonesia. Kejadian ini terjadi pada pesawat yang membawa rombongan jemaah haji setelah menyelesaikan ibadah Tanah Suci.
Menurut informasi, kedua jemaah tersebut mengalami kondisi kesehatan yang memburuk selama penerbangan. Meski telah terlakukan upaya pertolongan pertama oleh kru pesawat dan tenaga medis yang ikut dalam rombongan, nyawa keduanya tidak tertolong.
Kedua jemaah haji yang meninggal berasal dari Jawa Timur. Berikut informasi yang berhasil terhimpun:
- Nama: (Data sedang terverifikasi) – Usia sekitar 65 tahun, dugaan mengalami sesak napas dan komplikasi penyakit bawaan.
- Nama: (Data sedang diverifikasi) – Usia sekitar 70 tahun, mengalami serangan jantung selama penerbangan.
Keluarga kedua jemaah telah terberitahu, dan jenazah akan segera pulangkan ke tanah air untuk dimakamkan sesuai prosedur.
Kemudian begitu pesawat tiba di Bandara Internasional Juanda, kedua jemaah itu terevakuasi menggunakan ambulans untuk ke Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya.
“Setelah mendarat pada Bandara Juanda, kemudian jenazag menuju Rumah Sakit Haji Surabaya, kemudian melalui mekanisme rumah sakit, kemudian pulangkan ke Bangkalan dan informasi terakhir sudah termakamkan” ungkapnya.
Sugiyo mengatakan bagi jemaah haji yang meninggal di dalam pesawat bakal mendapat asuransi dari pihak maskapai dengan nominal senilai sekitar Rp125 juta.
“Proses untuk mendapatkan asuransinya akan diurus oleh ahli warisnya, dibantu Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Kalau di pesawat itu kurang lebih 125 juta,” pungkasnya.
peringatan penting bagi calon jemaah, terutama yang berusia lanjut, untuk mempersiapkan kondisi kesehatan dengan baik. Pemerintah dan pihak terkait harapkan terus meningkatkan pengawasan dan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji.
Tetap update informasi terkini seputar haji dan kesehatan jemaah dengan mengikuti portal resmi Kemenag dan BPJPH.