3 Sekolah di Ketapang Dapat Kepercayaan Sebagai Penerima Program Sekolah Penggerak
22 Feb 2021, 11:58 WIB
EDUKASIBORNEO, PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Ketapang, Drs. Jahilin, M.Pd mengatakan 2021 ini akan ada 3 sekolah dilingkungan Pemda Ketapang mendapat
kepercayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai
penerima program sekolah penggerak.
“Untuk tahun pertama ini, nanti
akan ditunjuk 3 sekolah yang dianggap sudah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Nanti di Ketapang sesuai kewenangan kita akan ada di tingkat TK, SD dan SMP,” ujarnya.
“Meski telah mengantongi sekolah - sekolah
yang berpotensi dijadikan sekolah penggerak di Kabupaten Ketapang, pihaknya
belum menentukan sekolah mana saja yang nantinya akan dijadikan sekolah
penggerak,” paparnya.
Dari 14 kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Barat, 2021 ini hanya ada 4 daerah yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai penerima program sekolah penggerak, yakni Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, Sintang dan Kota Pontianak. Sementara secara nasional akan ada 2.800 sekolah yang berasal dari 100 kabupaten atau kota se Indonesia.
Baca Juga : Husnan Terangkan Prioritas Disperindag Ketapang, Bangun dan Percepat Revitalisasi Pasat Rakyat
Baca Juga : Pemda Ketapang Apresiasi Forum Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Guna Peningkatan IPM
Dalam kesempatan itu, Jahilin juga
mengungkapkan bahwa guru - guru pilihan dengan SDM yang berkualitas nanti akan
kita tempatkan di sekolah penggerak. Nanti dari sekolah penggerak yang sudah
ada, semoga dapat menular kepada sekolah - sekolah lain, menjadi contoh,rujukan,
model dan sumber teladan.
Sekolah penggerak adalah sekolah
yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan
mewujudkan profil pelajar pancasila yang mencakup kompetensi kognitif yakni literasi
dan numerasi serta non-kognitif yaitu peningkatan karakter yang diawali dengan
SDM kepala sekolah dan guru yang unggul. Program itu dilaksanakan selama 3
tahun.
Lebih jauh Jahilin menjelaskan
program sekolah penggerak terdiri dari 5 intervensi yang saling terkait dan
tidak bisa dipisahkan, yakni pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan
SDM sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data dan
digitalisasi sekolah.
Selain membuat pembelajaran lebih
menarik dan menyenangkan, program sekolah penggerak juga akan mampu mempercepat
mutu pendidikan di daerah. Melalui sekolah penggerak diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi SDM satuan pendidikan hingga mampu menjadi daerah
rujukan praktek dalam pengembangan sekolah penggerak.