Kamp pengungsi Jabalia, salah satu wilayah terpadat di Gaza, kembali menjadi sasaran serangan Israel. Ledakan dahsyat mengguncang wilayah tersebut, meratakan bangunan dan menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan. Tragedi ini memicu kecaman internasional dan memperburuk krisis kemanusiaan di Palestina.
Fakta Serangan Terkini
- Tanggal Serangan: (Sesuaikan dengan data terbaru)
- Jumlah Korban: Lebih dari 50 orang tewas, ratusan luka-luka (data terus bertambah).
- Kerusakan Infrastruktur: Puluhan rumah hancur, fasilitas kesehatan dan sekolah rusak parah.
- Penyebab Serangan: Israel menyebut serangan ditujukan kepada militan Hamas, namun banyak korban adalah warga sipil.
Dampak Kemanusiaan yang Memilukan
Kamp Jabalia telah lama menjadi tempat perlindungan bagi pengungsi Palestina yang kehilangan rumah akibat konflik sebelumnya. Serangan ini memperburuk kondisi mereka:
- Krisis Pengungsian: Ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke daerah lebih berbahaya.
- Kekurangan Air dan Listrik: Blokade Israel membuat pasokan makanan dan obat-obatan nyaris tidak tersedia.
- Anak-anak sebagai Korban Terbesar: UNICEF melaporkan puluhan anak tewas dan trauma mendalam bagi yang selamat.
Perlunya Solidaritas Global
Serangan di Jabalia bukan sekadar konflik militer, melainkan tragedi kemanusiaan yang membutuhkan perhatian dunia. Setiap nyawa yang hilang adalah bukti kegagalan perdamaian. Mari bersuara untuk menghentikan kekerasan dan melindungi rakyat tak bersalah.