Guncangan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang wilayah barat daya Lombok Tengah, pada Minggu (18/5/2025).
(BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 06.42 WITA. Episentrum gempa terletak pada 8,71 LS dan 116,25 BT, atau sekitar 22 km tenggara Lombok Tengah, dengan kedalaman 10 km.
Menurut BMKG, gempa ini termasuk dalam kategori gempa dangkal yang sering kali menimbulkan guncangan cukup kuat di permukaan.
Guncangan gempa tidak hanya dirasakan di Lombok Tengah, tetapi juga meluas ke wilayah:
- Lombok Barat
- Lombok Timur
- Mataram
- Denpasar
- Karangasem
Di beberapa wilayah, warga melaporkan guncangan dengan skala III–IV MMI, yang cukup untuk membuat benda ringan bergoyang dan menyebabkan kepanikan ringan.
Pasca gempa, masyarakat di Lombok Tengah dan sekitarnya sempat panik dan keluar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman. Namun, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan serius atau korban jiwa.
Pemerintah daerah dan BPBD NTB langsung bergerak cepat melakukan pemantauan dan koordinasi di lapangan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Apakah Gempa Berpotensi Tsunami?
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa saja terjadi.
Wilayah Nusa Tenggara termasuk dalam zona aktif tektonik karena berada pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Gempa bumi kawasan ini umumnya tersebabkan oleh aktivitas sesar aktif atau subduksi lempeng. Gempa M 5,2 di Lombok Tengah kali ini diduga berasal dari aktivitas sesar lokal di sekitar Pulau Lombok.