Kain Tenun Gringsing merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga dan memiliki nilai seni yang tinggi. Kain ini berasal dari Desa Tenganan, Karangasem, Bali, dan terbuat menggunakan teknik ikat ganda yang unik dan rumit.
motif ganda yang terjalin sempurna dan menghasilkan pola simetri. Warna yang tergunakan juga memiliki makna yang mendalam, seperti merah yang melambangkan api, kuning yang melambangkan udara, dan hitam yang melambangkan air
Proses pembuatan Kain Tenun Gringsing sangat rumit dan memakan waktu lama. Seluruh kain kerjakan secara manual oleh para perajin Desa Tenganan, yang mempertahankan teknik tradisional turun-temurun.
Harga kain ini juga cukup tinggi, bisa dimulai dari Rp 2.500.000 per lembar, tergantung pada ukuran dan tingkat kerumitan motif.
Kain Tenun Gringsing tidak hanya menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Bali, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif di daerah Tenganan.
Pariwisata yang berkembang wisatawan mancanegara yang tertarik untuk memiliki kain Gringsing sebagai suvenir atau koleksi pribadi