Otak adalah pusat kendali tubuh yang membutuhkan nutrisi optimal untuk bekerja dengan baik. Sayangnya, tanpa tersadari, beberapa kebiasaan makan justru dapat menurunkan fungsi kognitif, memicu penurunan daya ingat.
Apa saja kebiasaan makan yang perlu hindari? Simak penjelasannya!
1. Konsumsi Gula Berlebihan
Makanan tinggi gula seperti minuman manis, kue, atau permen memang enak, tetapi berdampak buruk pada otak. Studi menunjukkan bahwa kelebihan gula dapat:
- Mengganggu penyerapan protein dan nutrisi penting.
- Menyebabkan peradangan otak.
- Memicu penurunan memori dan kemampuan belajar.
Solusi: Kurangi asupan gula tambahan dan ganti dengan buah-buahan alami seperti apel atau pisang.
2. Sering Makan Fast Food
Makanan cepat saji tinggi lemak trans dan garam dapat merusak sel-sel otak. Penelitian mengungkap bahwa kebiasaan mengonsumsi junk food berkaitan dengan:
- Penurunan volume otak.
- Risiko demensia dini.
- Konsentrasi yang mudah terpecah.
Solusi: Pilih makanan yang dimasak sendiri dengan bahan segar dan minim pengawet.
3. Melewatkan Sarapan
Sarapan adalah waktu makan terpenting untuk mengisi energi otak setelah semalaman berpuasa. Melewatkannya dapat menyebabkan:
- Penurunan fokus dan produktivitas.
- Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
- Gangguan mood seperti mudah marah atau stres.
Solusi: Konsumsi sarapan tinggi protein dan serat, seperti telur, oatmeal, atau smoothie buah.
menghindari kebiasaan makan yang merugikan dan memperbanyak asupan bergizi.