Martin Rantan dan Kejati Kalbar Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Barang Bukti Kejari Ketapang
17 Feb 2021, 20:23 WIB
EDUKASIBORNEO, PONTIANAK - Bupati Ketapang, Martin Rantan,
SH., M.Sos. bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalimantan Barat
Dr. Masyhudi, SH., MH. Lakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung barang bukti milik Kejari Ketapang secara simbolik.
“Peletakan batu pertama gudang barang
bukti Kejaksaan Negeri Ketapang memerlukan proses. Inisiasi pendirian gedung
ini karena adanya barang sitaan yang rusak sehingga sebagai solusinya harus ada
tempat yang memadai untuk menyimpan barang bukti. Dari situ kemudian kita coba
bersinergisitas, akhirnya pemda menghibahkan lokasi ini untuk dibangun gedung
tempat penyimpanan barang sitaan." Jelas Bupati Ketapang, Martin Rantan
Rabu, 3 Februari 2021.
“Pemda bersama pihak terkait telah
menyepakati diadakan belanja hibah guna pembangunan gedung barang bukti, dan
selanjutnya, setelah selesai dibangun, akan dihibahkan kepada Kejari Ketapang,”
tuturnya.
"Semoga semua berjalan lancar,
dan keberadaan gedung tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi daerah."
harapnya.
Kunjungan kerja Kejati berserta
rombongan tersebut selain bertujuan melakukan peletakan batu pertama
pembangunan Gedung Barang Bukti Kejari Ketapang, juga memiliki agenda lain.
Kejati Kalbar bersama rombongannya
dalam kunjungan kerja itu juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana di
lingkungan Kejari Ketapang, penanaman pohon bersama Forkompimda Ketapang,
peresmian rumah dinas di lingkungan Kantor Kejari Ketapang, dan menebar benih
ikan bersama ibu Ketua IAD.
“Nanti Kejati akan melakukan
pengecekan terhadap sarana dan prasarana di lingkungan Kejari Ketapang dan
agenda lainnya,” ungkap Kajari Ketapang, Dharmabella Tymbasz.
Kemudian dilanjutkan dengan
penyerahan secara simbolis bantuan mimbar untuk Masjid Al-Ikhlas serta
penandatangann MoU Kejari Ketapang dengan Pemerintah Daerah Ketapang, DPRD
Ketapang dan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara sembari berdiskusi.
Dalam kunjungan kerja itu hadir
pula Ketua IAD Wilayah, Ratu Asiati dan Sekretaris IAD Elton Yuli Astuti. Dari
Aswas Kejati Kalbar Bambang Dwi Handoko, Kabag TU Mayhardy Indra Putra,
Koordinator Intel Lukman Hakim, Kasi. TP4 Samsuri, Jaksa Fungsional Mega
Yulanda dan Staf Pidum, Nurmala. Tak lupa, Bupati mengucapkan selamat datang
kepada rombongan Kejati Kalbar di Kabupaten Ketapang.
Kabupaten yang luasnya setara
dengan luas wipayah Provinsi Jawa Tengah itu. Apabila tidak dikelola dengan
baik maka dampaknya akan sangat kentara menjadi hambatan kemajuan wilayah itu.
Dalam kesempatan itu, Martin
sampaikan terima kasih sedalam – dalamnya kepada Bupati periode sebelumnya
Almarhum H. Morkes Effendi, yang berperan besar membawa masuk investasi di
Ketapang.
“Makanya dalam kesempatan ini saya
menyampaikan terimakasih kepada almahum H. Morkes Effendi, yang saat menjadi
Bupati membawa masuk investasi di Ketapang,” tuturnya.
Bupati juga menyampaikan rasa
optimisnya, Ketapang akan mampu merealisasikan nawacita Presiden RI, Joko
Widodo.
“Mudah-mudahan ke depan, kita dapat
merealisasikan nawacita Presiden Jokowi terkait program cadangan pangan,”
tambahnya.
“Saya telah berkomunikasi dengan
Gubernur Kalbar. Hasil dari komunikasi saya dengan pak gubernur, ada 2
kabupaten yang ditunjuk sebagai food estate, satunya Ketapang,” pungkasnya.*/ans