
EDUKASIBORNEO, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan ruang
bagi anak untuk membentuk forum anak di setiap daerah dan memberikan ruang
kesempatan bagi mereka dalam mengisi program pembangunan di kabupaten itu,
melalui Musrenbang anak.
“Kita ingin, perumusan pembangunan di Kubu Raya bisa memenuhi
kebutuhan semua hak, tak terkecuali anak-anak kita yang nantinya akan menjadi
generasi penerus daerah dan bangsa ini. Untuk itu, kita akan memberikan ruang
bagi mereka melalui Musrenbang anak yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan
hingga kabupaten,” ujar Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya,
Kamis, 3 Februari 2022.
Dia menjelaskan bahwa, melalui musrenbang anak, hak-hak
mereka akan di suarakan. Sehingga dalam program pembangunan di daerah, suara
mereka juga bisa di dengar.
“Contoh, saat ini masih banyak anak-anak kita yang menjadi korban bully baik oleh temannya, maupun orang di sekitarnya. Padahal bully ini bisa menimbulkan efek trauma dan membekas pada anak yang tentu berpengaruh pada tumbuh kembang mereka, bahkan sampai ada yang nekat bunuh diri gara-gara di bully,” tuturnya.
Baca Juga : Dinkes Kubu Raya Perbaharui Data Sasaran Vaksin COVID-19
Baca Juga : Agus Sudarmansyah Meminta Seluruh Anggota DPRD Kubu Raya Berikan Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Warga
Belum lagi anak-anak kerap menjadi korban kekerasan bahkan
ada yang menjadi korban trafficking.
Kemudian, kata Muda, dengan semakin berkembangnya kemajuan
teknologi digital.
Anak-anak juga perlu mendapatkan pendampingan yang baik agar
tidak mudah terpapar hal negatif dari penggunaan media digital yang marak
digunakan masyarakat saat ini.
“Untuk itu anak-anak kita harus semakin cerdas dan harus tahu
di mana bahayanya di mana kerentanannya dari digitalisasi ini, agar mereka
mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi dan pemanfaatan digitalisasi untuk hal
positif yang mendorong kemandirian dan kemajuan mereka,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, dirinya mendorong kepada pemerintah
desa, kecamatan dan semua lembaga untuk bergerak bersama memberikan ruang bagi
anak-anak agar hak mereka tidak terabaikan.