Pemerintah Buka Kesempatan Guru Honorer Segala Usia Ikut Seleksi 1 Juta ASN Jalur P3K
19 Feb 2021, 16:03 WIB
EDUKASIBORNEO, PONTIANAK - Mendikbud
Nadiem Anwar Makarim mengatakan pembukaan seleksi PPPK ini merupakan upaya
pemerintah untuk menyelesaikan masalah kekurangan guru dan meningkatkan
kesejahteraan guru honorer di berbagai daerah.
Menurut Nadiem program PPPK
dan PNS statusnya sama-sama aparatur sipil negara (ASN) berdasarkan amanat
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014.
Untuk menjaga kualitas guru, Mendikbud menggarisbawahi bahwa PPPK tetap harus melalui proses seleksi, bukan berdasarkan rekomendasi maupun pertimbangan lama mengajar.
Baca Juga : Rekrutmen Profesi Guru Dialihkan ke P3K
Baca Juga : Pengamat Pendidikan : P3K Jadi Solusi Masalah Kesejahteraan Guru Honorer
Bagi guru honorer yang belum dinyatakan lulus seleksi tahun ini, Mendikbud meminta untuk tidak berkecil hati. Guru diberikan kesempatan mengikuti tes PPPK ini sampai tiga kali, bahkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan akan mempersiapkan materi-materi pembelajaran sehingga para guru dapat belajar secara mandiri.
Mendikbud menjelaskan terkait
penerimaan pemerintah hanya akan mengangkat guru honorer apabila lolos seleksi
PPPK.
“Kita buka sampai satu juta.
Tapi kalau yang lolos seleksi cuma 100.000, ya 100.000 saja yang kita angkat
menjadi PPPK. Tidak akan ada kompromi untuk kualitas pendidikan bagi anak-anak
kita,” ujarnya.*/yuk