Menteri Keuangan, Sri Mulyani membeberkan hasil pertemuannya dengan sejumlah Menteri Keuangan ASEAN. Dalam pertemuan itu, semua Menkeu ASEAN selanjutnya menjelaskan kondisi ekonomi terkini akibat kebijakan Trump.
Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari pemulihan ekonomi pascapandemi, digitalisasi, hingga antisipasi gejolak ekonomi global.
Apa saja poin penting yang dibahas? Simak rangkuman informatif berikut!
1. Pemulihan Ekonomi Pascapandemi dan Stabilitas Kawasan
Sri Mulyani menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara ASEAN untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Meski banyak negara di kawasan telah menunjukkan pemulihan, tantangan seperti inflasi dan ketidakpastian global masih menghantui.
“Kita perlu memperkuat kerja sama, baik dalam kebijakan fiskal maupun moneter, untuk menjaga stabilitas ekonomi kawasan,” ujar Sri Mulyani.
2. Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan
Salah satu topik panas yang dibahas adalah transformasi digital, termasuk pengembangan CBDC (Central Bank Digital Currency) dan pembayaran lintas negara yang lebih efisien. ASEAN berkomitmen mempercepat integrasi sistem keuangan digital untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif.
3. Antisipasi Krisis Global & Perubahan Iklim
Para Menkeu ASEAN juga membahas risiko resesi global, kenaikan suku bunga, dan dampak perubahan iklim pada perekonomian. Sri Mulyani menyoroti pentingnya pendanaan hijau (green financing) dan investasi berkelanjutan untuk mengurangi emisi karbon.
4. Perdagangan dan Investasi ASEAN
Untuk mendorong pertumbuhan, ASEAN akan memperkuat kerja sama perdagangan intra-kawasan dan menarik lebih banyak investasi asing. Sri Mulyani menegaskan pentingnya efisiensi logistik dan harmonisasi regulasi agar ASEAN tetap kompetitif di mata dunia.
Kesimpulan: ASEAN Siap Hadapi Masa Depan
Pertemuan ini menunjukkan keseriusan para Menkeu ASEAN dalam menghadapi ketidakpastian global dengan kolaborasi yang solid. Dengan langkah-langkah konkret di bidang digitalisasi, keuangan berkelanjutan, dan stabilitas ekonomi, kawasan ini berpotensi menjadi kekuatan baru ekonomi dunia.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah-langkah ini? Share di kolom komentar!