EDUKASIBORNEO, PONTIANAK – Plh Bupati Ketapang Suherman, SH.,M.H. mengapresiasi pengelolaan keuangan Kabupaten Ketapang yang sangat cukup baik dengan didukung sumber daya manusia dari pengguna anggaran dan pengurus barang SKPD memadai.

“Keberhasilan pengelolaan keuangan kabupaten ketapang dapat digambarkan dalam hal laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Ketapang, selama 6 (enam) tahun berturut-turut mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia,” ujarnya saat membuka Sosialisasi Peningkatan dan Sinkronisasi Aplikasi Aset Pengisian Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Pencatatan Aset Tetap Bagi Bendaharawan Pengeluaran dan Pengurus Barang SKPD Se-Kabupaten Ketapang Tahun 2021, Senin 22 Februari 2021 di Hotel Asana Nevada Ketapang.

Baca Juga : 3 Sekolah di Ketapang Dapat Kepercayaan Sebagai Penerima Program Sekolah Penggerak

Baca Juga : Husnan Terangkan Prioritas Disperindag Ketapang, Bangun dan Percepat Revitalisasi Pasat Rakyat

Ia menyampaikan bahwa laporan aset sebagai bagian dari laporan - laporan yang harus disajikan secara memadai dalam sebuah laporan keuangan utamanya laporan keuangan daerah.

“Laporan keuangan daerah memiliki peran penting dalam terjadinya sebuah laporan keuangan yang baik, benar, transparan serta akuntabel yang dapat memberikan gambaran kondisi dan pelaksanaan keuangan suatu daerah,” tuturnya.

Suherman juga ucap rasa syukur dan berharap seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti dengan tekun, serius sampai berakhirnya kegiatan sehingga akan menjadi ilmu yang baik dalam penyusunan laporan aset SKPD sebagai bahan yang akan dikompilasi menjadi laporan aset daerah untuk mendukung laporan keuangan daerah.

“Alhamdulillah kita sampai hari ini terus memperbaiki kualitas pemerintahan. Semoga kegiatan ini dapat diikuti dengan baik dan seksama sehingga dapat membantu kita memperbaiki kualitas penyusunan laporan aset dan laporan keuangan OPD atau Daerah yang berlanjut dengan konsolidasi penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah sehingga tujuan kita untuk mempertahankan dan memperoleh opini WTP dapat kembali kita wujudkan bersama,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut tim pemeriksa LKPD 2020 Provinsi Kalimantan barat, asisten Setda, staf ahli bupati, kepala OPD, inspektorat, kaban, kabag serta undangan lainnya.