EDUKASIBORNEO, PONTIANAK - Pj. Sekda Kabupaten Ketapang Suherman, SH.,MH lakukan kunjungan ke unit satuan pendidikan guna mengetahui kesiapan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID 19.

“Kita sepakat bahwa pemda akan melakukan pemantauan terhadap sekolah secara langsung untuk diambil sampel sehingga diketahui siap tidaknya sekolah tersebut melakukan pembelajaran secara tatap muka,” ujarnya usai mengunjungi SMPN 04 Benua Kayong Jumat, 19 Februari 2021.

Satuan pendidikan yang dikunjungi itu, SD Negeri 05 Delta Pawan, SMP Negeri 1 Ketapang, SD Negeri 04 Benua Kaying dan SMP Negeri 04 Benua Kayong.

Kabupaten Ketapang kini berada pada kategori zona kuning risiko COVID 19, sehingga diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas. Sesuai intruksi Gubernur Kalimantan Barat dan Satgas COVID 19.

Baca Juga : 3 Sekolah di Ketapang Dapat Kepercayaan Sebagai Penerima Program Sekolah Penggerak

Baca Juga : Husnan Terangkan Prioritas Disperindag Ketapang, Bangun dan Percepat Revitalisasi Pasat Rakyat

Setelah melakukan kunjungan di beberapa sekolah tersebut Suherman didampingi juga oleh Asisten I Setda, Asisten II Setda, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kalak BPBD dan Staff mengungkapkan, sekolah - sekolah tersebut telah siap untuk menyelenggarakan kegiatan belajar secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

“Setelah kami lakukan cek secara langsung, ternyata dari aspek protokol kesehatan COVID-19, pihak sekolah sudah sangat siap,” tuturnnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada dewan guru yang telah mempersiapkan diri sambut pembelajaran tatap muka itu.

Kabupaten Ketapang juga memfasilitasi pemeriksaan diri bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik dengan metode swab untuk mengetahui risiko COVID 19 di satuan pendidikan.

“Ada satu hal yang kami pastikan harus dilaksanakan yaitu swab, walaupun bukan syarat utama untuk melakukan pembelajaran tatap muka tapi ini kebijakan dari kami selaku tim persiapan,” ujarnya.

“Nah, ini kami lakukan untuk menjamin bahwa pembelajaran tatap muka tetap aman dan ini juga merupakan komitmen Pemkab Ketapang untuk melindungi para peserta didik terhadap Virus Covid-19,” tambahnya.

Suherman pun berharap ada kerjasama yang baik dan saling pengertian guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa agar siswa mau melakukan swab. Selain itu, ia menghimbau untuk menerapkan 3M.

“Dalam kesempatan ini saya juga menghimbau yang pertama agar kita menerapkan protokol Kesehatan yaitu dengan 3M kemudian jaga kesehatan, stamina, imunitas Bapak Ibu, itu adalah kunci utama dan mudah-mudahan kita terhindar dari covid 19,” pungkasnya.